mengapa polaris tidak bergerak

Cari Blog Ini

video

anda pengunjung ke

Jumat, 01 Januari 2010

April 2002
BEBERAPA PENELITIAN
DI DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG:
SEBUAH SURVEY
oleh:
Dr.Ir. Rila Mandala, M.Eng.
SUPLEMEN
BERITA PENELITIAN ITB
Para pembaca setia BP yang budiman,
Suplemen untuk bulan April 2002 ini mengetengahkan tentang beberapa penelitian (tepatnya 4 penelitian) yang dilakukan di lingkungan Departemen Teknik Informatika ITB dalam beberapa waktu terakhir ini. Tulisan tersebut diharapkan dapat memberi informasi yang berguna bagi para pembaca dan menjadi wahana saling memperkenalkan kegiatan penelitian dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di departemen atau unit masing-masing, agar masyarakat ITB saling mengetahuinya.
1. Pendahuluan
Departemen Teknik Informatika ITB, sebagai suatu departemen yang berkecimpung di bidang teknologi informasi, telah banyak melakukan penelitian-penelitian yang hasilnya mungkin telah banyak dikenal di institusi-institusi penelitian dan masyarakat informatika, tetapi tidak begitu banyak diketahui oleh masyarakat ITB. Oleh karena itu, tulisan ini mencoba untuk melakukan survey terhadap penelitian-penelitian yang telah dan sedang dilakukan oleh para staf pengajar di Departemen Teknik Informatika ITB, sehingga produk-produk yang dihasilkan (yang hampir semua berbentuk produk yang free), dapat dimanfaatkan oleh masyarakat ITB.
2. FreeOffice : Pengganti Microsoft Office
Penelitian ini dibiayai oleh RUT VII KMNRT, dengan peneliti utama Dr.Ir. Inggriani Liem. Penelitian ini dimotivasi oleh penggunaan perangkat lunak bajakan di Indonesia yang sudah sangat meluas. Dari sekian banyak perangkat lunak bajakan, yang sering digunakan oleh pemakai adalah perangkat lunak Microsoft Office. Penyebab penggunaan perangkat lunak bajakan salah satunya adalah karena belum adanya hukum yang ketat mengenai hal ini dan juga tidak tersedianya perangkat lunak yang dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia dengan harga yang terjangkau.
Oleh karena itu, penelitian ini mencoba untuk mengembangkan perangkat lunak yang dapat menggantikan fungsi-fungsi dari Microsoft Office. Perangkat lunak ini diberi nama FreeOffice. Istilah “menggantikan” di sini bersifat two-way compatible dalam arti bahwa pemakai FreeOffice kelak dapat mengolah dokumen yang dihasilkan oleh Microsoft Office, dan sebaliknya, pemakai Microsoft Office dapat mengolah dokumen yang dihasilkan oleh FreeOffice. Hal ini didasarkan pada pertimbangan agar pemakai dapat langsung beralih dari Microsoft Office ke perangkat lunak FreeOffice. FreeOffice dirancang untuk berjalan secara multi-platform, yaitu dapat berjalan pada berbagai jenis perangkat keras dan sistem operasi pendukungnya.
D:/My Documents/Ardy-02/BP-ITB/Suplement Ap’02 1
Pembangunan FreeOffice akan dipusatkan pada pembangunan komponen-komponen MS-Access, MS-Excell, MS-PowerPoint, dan MS-Word. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa modul-modul tersebut lebih banyak/sering digunakan oleh pemakai dibandingkan dengan modul-modul lainnya.
Perangkat lunak FreeOffice yang akan dibangun ini kelak akan disediakan secara cuma-cuma kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkannya. Dengan demikian, masyarakat Indonesia dapat menggunakan perangkat lunak yang sah yang kemampuannya setara dengan Microsoft Office dan berbahasa Indonesia.
3. Sistem Penerjemah Otomatis Perangkat Lunak Menjadi Aplikasi Komputer Berbahasa Indonesia
Penelitian ini dibiayai oleh dana Riset Unggulan Terpadu (RUT) IX KMNRT dengan peneliti utama adalah Dr.Ir Rila Mandala, M.Eng. Penelitian ini dimotivasi oleh fakta bahwa dibandingkan dengan negara-negara lain, penggunaan teknologi informasi di Indonesia masih sangat kurang. Salah satu penyebab utamanya adalah kendala bahasa, karena hanya sebagian kecil rakyat Indonesia yang mampu memahami bahasa asing.
Di era globalisasi, kemampuan untuk memahami bahasa asing sangat diperlukan. Teknologi informasi dan internet telah memungkinkan seseorang berkomunikasi dan mencari informasi di berbagai belahan dunia. Internet memuat banyak situs-situs yang memberikan banyak informasi. Hal ini sebetulnya merupakan kesempatan emas bagi bangsa Indonesia untuk lebih mencerdaskan dan meningkatkan kemampuan dan kompetensinya. Karena bahasa Inggris adalah bahasa de fakto yang umumnya digunakan untuk berkomunikasi dalam era globalisasi dan era teknologi informasi ini, maka kemampuan untuk memahami tulisan-tulisan dalam bahasa Inggris mutlak diperlukan. Sayangnya hanya sebagian kecil rakyat Indonesia yang mempunyai kemampuan untuk memahami dan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris ini. Di lain pihak, bahasa Inggris mendominasi perangkat lunak yang ada di pasaran
Di negara-negara maju yang bahasa nasionalnya bukan bahasa Inggris seperti Jepang, perangkat lunak asing yang masuk ke negara tersebut, antar-muka dan help-file-nya diubah oleh vendor perangkat lunak tersebut ke dalam bahasa lokal, sehingga pemakai di negara tersebut dapat lebih cepat menggunakan perangkat lunak tersebut, karena antar-muka dan help-nya berbahasa lokal.
Berlainan dengan di Indonesia, para vendor perangkat lunak tidak mau mengeluarkan effort untuk membahasa-Indonesiakan perangkat lunaknya, karena keuntungan yang akan diperoleh tidak sebanding dengan effort yang harus dikeluarkan, dan juga berkaitan dengan pembajakan perangkat lunak yang masih merajalela di negara kita tercinta ini.
Penelitian ini berusaha untuk membuat suatu sistem yang dapat menterjemahkan antar-muka dan help-file suatu perangkat lunak secara otomatis tanpa mengetahui program sumber (source-code)-nya. Dengan adanya perangkat lunak ini, kita bisa meminta izin kepada para vendor perangkat lunak asing untuk dapat menterjemahkan perangkat lunak yang dikeluarkan
D:/My Documents/Ardy-02/BP-ITB/Suplement Ap’02 2
oleh vendor tersebut tanpa vendor tersebut mengeluarkan effort untuk menterjemahkan ataupun tanpa harus menyerahkan program sumber-nya.
4. Sistem Pakar Kemahasiswaan
Penelitian ini dibiayai oleh RUT VIII dari KMNRT, dengan peneliti utama Dr.Ing. Farid Wazdi. Penelitian ini dimotivasi oleh masalah yang berkaitan dengan dunia kemahasiswaan khususnya bidang akademik dan non-akademik yang sangat beragam. Kegiatan pembinaan kemahasiswaan serta pengupayaan suasana yang kondusif perlu dibangun untuk menunjang proses belajar dan mengajar dalam rangka peningkatan kualitas mahasiswa. Semua informasi kemahasiswaan bagi bidang akademik dan non-akademik yang merupakan solusi dari masalah-masalah mahasiswa belum tersedia.
Pemanfaatan sistem terkomputerisasi berbasis pengetahuan (pakar) untuk masalah tersebut perlu dikembangkan sebagai sarana untuk mengumpulkan berbagai informasi dari kegiatan kemahasiswaan. Sistem pakar ini diharapkan dapat mendukung kegiatan operasional pada suatu institusi pendidikan sekaligus menunjang kegiatan pengembangan bidang kemahasiswaan pada suatu institusi.
Sistem Pakar kemahasiswaan adalah perangkat lunak yang memiliki data-data dan pengetahuan kepakaran yang didapat dari para pakar di bidang kemahasiswaan dan ditujukan untuk dapat digunakan oleh mahasiswa maupun dosen untuk mencari atau mengkonsultasikan solusi masalah-masalah yang ditemui dalam dunia kemahasiswaan. Sistem pakar ini diharapkan dapat mendukung kegiatan operasional pada suatu institusi pendidikan sekaligus menunjang kegiatan pengembangan bidang kemahasiswaan pada institusi tersebut.
Latar belakang munculnya kebutuhan Sistem Pakar Kemahasiswaan ini adalah:
- Mahasiswa merupakan generasi penerus yang menentukan masa depan bangsa Indonesia.
- Masalah yang berkaitan dengan kemahasiswaan khususnya akademik sangat beragam dan membutuhkan alternatif solusi yang juga sangat beragam.
- Terbatasnya pakar atau orang-orang yang memiliki pengetahuan dan keahlian khusus yang dapat memberikan solusi atau berkonsultasi dengan mahasiswa yang menghadapi masalah, khususnya akademik.
Dengan adanya perangkat lunak Sistem Pakar Kemahasiswaan ini, masalah akademik yang sering ditemui mahasiswa dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi dapat dikonsultasikan dan ditemukan alternatif solusinya, sehingga dapat membantu mahasiswa dalam memperlancar studinya.
Dengan terbentuknya suatu perangkat lunak sistem pakar kemahasiswaan yang memadai, maka perangkat lunak tersebut dapat digunakan sebagai sarana konsultasi permasalahan akademik bagi mahasiswa dari berbagai institusi pendidikan tinggi, dan juga kemudahan dalam pemeliharaan dan pengembangan basis pengetahuan ataupun sistem di masa mendatang.
D:/My Documents/Ardy-02/BP-ITB/Suplement Ap’02 3
5. Format Integrator : Perangkat Lunak Integrated Intelligent Datawarehouse
Penelitian ini mendapat dana dari RUT VIII KMNRT, dengan peneliti utama Dr.Ir. Benhard Sitohang. Penelitian ini termotivasi oleh besarnya volume dan keragaman data yang perlu diolah pada berbagai institusi di Indonesia. Pemanfaatan komputer untuk pengolahan data tersebut tidak dapat dihindarkan lagi. Diharapkan dengan penggunaan komputer tersebut, pengelolaan data menjadi lebih cepat, akurat, dan murah. Akan tetapi, pada sebagian besar institusi, kondisi tersebut tidak terjadi. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya data yang dikumpulkan tidak mengandung informasi yang berharga ataupun tidak relevan dengan kebutuhan utamanya. Data semacam ini sering disebut sebagai garbage data. Kondisi terbaik atau ideal yang seharusnya ada adalah tersedianya data yang lengkap dan relevan dengan seluruh kebutuhan operasional, serta memiliki struktur sesederhana mungkin, hingga mudah untuk diproses untuk berbagai kebutuhan. Penelitian ini mencoba untuk merancang dan mengimplementasikan sebuah model gudang data yang dapat mendukung kegiatan operasional, sekaligus dapat menunjang kegiatan pengembangan menuju kondisi ideal seperti yang diharapkan.
Format Integrator adalah perangkat lunak yang dapat mengintegrasikan data operasional pada suatu institusi sekaligus menunjang kegiatan pengembangan sistem pengolahannya, yang pada akhirnya merupakan sumberdaya yang dapat mendukung secara nyata segala aktivitas dalam institusi.
Dengan adanya perangkat Format Integrator, masalah sistem informasi di institusi yang tidak menjalankan perencanaan dengan matang dapat terbantu dan mengatasi permasalahan secara lebih cepat, mudah, dan murah, dalam kurun waktu ke depan yang relatif tidak terbatas. Kegunaan dari penelitian ini adalah terbentuknya suatu model gudang data yang ideal dan menjadi dasar proses aktivitas pengolahan informasi yang dapat digunakan sebagai gudang-data bagi berbagai institusi strategis di Indonesia untuk mendukung pencapaian target-target strategis, dan kemudahan dalam pemeliharaan dan pengembangan data ataupun sistem di masa datang.
Dr.Ir. Rila Mandala, M.Eng.
SekBid Penelitian dan Ketua Lab/KBK Informatika Teori
Departemen Teknik Informatika
Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10 Bandung, 40132
Phone : 022-2508135, Fax : 022-2500940, HP : 08122121246
e-mail : rila@informatika.org
D:/My Documents/Ardy-02/BP-ITB/Suplement Ap’02 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar